Our Blog

Kematian Harry Houdini

Siapa tak kenal "bapak" sulap dunia Harry Houdini. Namun siapa sangka kematiannya dimulai diatas panggung saat dia melakoni aksinya, ini kisah singkat kematiannya.
Pada sore hari tanggal 22 Oktober 1926, dua mahasiswa Universitas McGill masuk ke ruang ganti Houdini. Menurut laporan, ketika itu Houdini sedang mencari surat, saat salah satu siswa J. Gordon Whitehead menantang "apakah kamu bisa menahan pukulan di daerah perut, seperti pesulap lain lakukan?", ia pun menjawab "iya". Lalu Whitehead menyarangkan empat kali pukulan kebagian perut Houdini. Akibat pukulan itu tak lama Houdini mengalami kesakitan yang luar biasa di bagian perut dikarenakan usus buntu yang ia idap semakin parah akibat pukulan itu, padahal dia akan melakukan pertunjukan malamnya.
Malam itu Houdini karena tidak ingin membuat penonton kecewa, dia memaksakan diri untuk tampil dalam pertunjukannya, dengan panas tubuh sekitar 104 derajat serta wajah yang tidak bisa menutupi kesakitannya, ia melakukan pertunjukannya. Pertunjukan pertama dan kedua berjalan baik, meskipun tidak maksimal, dan mala petaka datang ketika pertunjukan ke tiga, dia mengatakan pada asistennya bahwa dia benar-benar tidak bisa melanjutkan pertunjukan karena sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya, tak lama tirai panggung ditutup dan Houdini pun tersungkur di mana ia berdiri.
Keluarga serta para asistennya menyarankan agar dia mau dirawat di rumah sakit, namun Houdini selalu menolak sampai akhirnya dia mengalah dan menuruti agar diperiksa dan dirawat. Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, para dokter yang merawat Houdini benar-benar telah angkat tangan, mereka mengatakan bahwa operasi usus buntunya gagal dan tidak ada harapan banyak untuknya hidup. Sampai pada tanggal 31 Oktober 1926 Houdini dikabarkan meninggal dunia dan dimakamkan secara Yahudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesulap Malang Designed by Templateism | MyBloggerLab | Published By Gooyaabi Templates Copyright © 2014 Training Presentasi

Gambar tema oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.